Selasa, 16 September 2008

saat malam tiba..

Angin malam menerpa wajahku, ketika ku termenung menatap langit yang cerah, mengijinkanku untuk menyapa si dewi bulan dan para bintang yang bersinar menerangi hati ini.

Ingin aku sejenak terlelap, sambil berharap diri ini akan selalu disampingmu, sampai tiada lagi batas waktu.

Tapi kembali ku terduduk, diam. Menanti secercah cahaya, sebuah harapan. Untuk memberikanmu bahagia.

Tunggulah kasih, aku terus berjuang, mencari sesosok kesempatan, yang dapat memberikanku kemampuan.

.